Rabu, 03 November 2010

ada waktu bersama, ada waktu berpisah :D

El, Ma hari ini Ka Nevi ultah. Ojolali ya, ntar jam 6 ketemu di Pangdam. Beli kue dulu di Berkat. El pake duit lo dulu ya, gw udah nge-sms Manihar. Okeee!!

Aheyy. hari ini sudah tanggal 3 November ternyata. Dan 25 tahun yang lalu seorang hamba Tuhan -seorang staff dan kakak PA saya- diutus datang ke dunia ini. Yup, lima kalimat di atas adalah pesan singkat saudara PA  yang masuk ke ponsel saya siang ini. Sebut saja namanya Nuary Ayuningtyas - sudah punya pacar (hahaha,penting untuk dituliskan :)-  yang menyampaikan jarkom nostalgia di atas. Jarkom yang membuat kami akan berkumpul sesama saudara KTB kandung dan juga dengan penggemar kami  saudara angkat, Manihar.
perayaan peringatan hari lahir Ka Nevi setahun silam.2009. hiks. semua masih kumpul bersama .:(

Perkenalkan kami ada empat bersaudara. tiga berperan sebagai adik dan satu lagi sebagai kakak. Kakak Pa kami bernama Nevi. Saya, Nuary dan Risma adalah adik-adik yang perkembangan rohaninya dibesarkan oleh beliau. Ibarat seorang Ibu, begitulah peran Ka Nevi. Kurang lebih 4,5 tahun bersama. Kami dibina untuk berakar bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus(heuu, udah kayak visi KMPK Pertanian Unpad ini). Lalu ngapain aja selama 4,5 tahun itu? hahaha, berasa ada yang nanya :D. 
Empat setengah tahun adalah waktu yang panjang. Kalau nanam padi udah berpuluh-puluh kali panen. nanam sawi apalagi. akan tetapi empat setengah tahun terasa singkat saat dijalani bersama mereka.  Pertemuan sekali seminggu, sesekali jalan bareng mengelilingi Bandung ataupun Jatinagor, sekedar makan bareng atau nginap bareng. ah, waktu-waktu itu terasa singkat kawan. Waktu-waktu dimana saya bisa langsung mengajak kumpul hanya sekedar ingin bercerita. Waktu-waktu di saat ulang tahun kau tidak akan merasa sendiri (karena pasti dirayakan keluarga PA). Waktu-waktu saat kau bisa bertanya tentang kebingunganmu dalam pelayanan pun dalam pertemanan (hidup).Waktu-waktu saat kau dapat menangis dan tertawa ngakak bersama.Dan satu lagi waktu dimana saling berdoa dan mendoakan -suatu kondisi yang sangat saya rindukan- ketika merasa lemah pun saat bersukacita.

Kami berempat bertemu di Jatinangor. Kota mungil yang tidak terlalu hiruk pikuk dengan dunia luar. Kota yang menyimpan ribuan mahasiswa dari setiap penjuru di Indonesia. Layaknya seperti kami berempat, berasal dari daerah yang berbeda-beda dan dipertemukan di kota kecil itu. Tiga Batak dan satu jawa, namun satu di dalam Kristus. Dari yang tidak kenal satu sama lain, sampai mengerti apa arti saudara di dalam Kristus.

Sejujurnya, kami bukan adik-adik yang sangat taat. Sesekali membandel, sebut saja sesekali memilih jalan-jalan daripada persekutuan. Pun ketika diajak PA, kadang tidak mengerjakan bahan. dan dengan tidak memiliki sedikit rasa bersalah, bilang ke Ka Nevi,"Ka aku belum ngerjain bahan lo". Meski demikian, menurut saya kadang kebandelan inilah yang membuat kami lebih akrab (khususnya bertiga) :P. Mulai dari nekat ikut acara malam2 di Bandung. Sampai beberapa kali pulang pagi,main-main bersama teman sepermainan lainnya. eitts, tapi kami main yang sehat ya.:D

foto tengah malam di Bandung, sehabis bertemu Pak Gubernur :P

Sekarang, satu persatu berada di tempat pencarian tujuan yang belum ditemukan. Berjuang dengan medan dan pergumulan masing-masing. Sudah sekian bulan tidak bertemu, tapi aku yakin minimal dalam sebulan tetap saling mendoakan :D. Dan dipastikan pesan di awal tulisan inipun tidak akan terjadi hari ini. hanya ada si Nuary dan Manihar yang merayakan hari kelahiran si kakak terkasih. hanya ucapan lewat pesan dan doa yang dapat saya ucapkan kepada beliau. Selamat merayakan hari kelahiran Ka Nevi. Hidup semakin berwarna dan ber-rima dengan mengenalmu. Dengan ketaatanmu kepada Tuhan, kau mengajarkan arti kesetiaan. Dengan kepedulian dan perhatianmu kepada kami, kau mengajarkan kasih dan pengorbanan. Dengan air mata dan teguran kau mengajarkan rasa tanggungjawab. Tuhan memberkatimu dan terus memakaimu.



Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran. Dan itulah sebutan untuk mereka bertiga.



PS: tiba-tiba teringat bahwa kalian belum memberikan kado wisuda dan Ulang tahun saya tahun ini. muahahahaaa..:D :P