Minggu, 17 April 2011

Melepas Titipan Rindu

Dengarlah, aku ingin bilang
kenapa perasaan itu jadi hilang?
Padahal jarak yang merentang sudah tak lagi panjang.
Namun, sekarang pertemuan pun tak kunjung datang
Ah!, mungkin sudah saatnya sayang
segala rasa itu dibawa terbang ke tempat yang tak perlu lagi di kenang.

Pergi, pergilah aku rela,
Terbang-terbanglah aku tak kan merana
Jauh-jauhlah, rindu tak kan lagi menyiksa.


Sejauh manusia berusaha, namun ia tak punya kuasa
Untuk menentukan hasil akhir dari sebuah rencana

Namun aku percaya, semua yang terjadi tidak sia-sia
Tak perlu kecewa pun berduka
Denganmu membuatku semakin dewasa cukup sudah!

*tau ah bingung mau nyambung apa lagi, hehehehe*

PS : wishing meet you again, dear ^^.. we have our own way. Let’s do our best in it. Okay I say it over, but hopefully someday, yeah someday you’ll be with me and I’am yours #eaaaa. Perhaps!!



Tulisan iseng habis baca sebuah cerita disisipi sedikit curhat pribadi. Heheheehe . Yeahh, paling tidak setelah sekian lama stuck, ga nulis, tulisan ini (walaupun kurang jelas maksudnya apa) menolong membangunkan kembali kumpulan kata-kata yang tertidur di dalam fikir.